Pembelajaran Berdiferensiasi
Informasi atau fakta apa yg disampaikan pada video tersebut?
Video 1 : Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
(https://www.youtube.com/watch?v=PLT69Yf5my8)
Pemetaan kebutuhan
siswa dari 3 aspek yaitu : Kesiapan belajar, minat belajar, & profil
belajar siswa. Kebutuhan belajar siswa wajib
selalu sebagai sebagai dasar bagi praktik diferensiasi yg dilakukan pada
kelas. Setelah mengidentifikasi pemetaan kebutuhan siswa, kita sanggup memilih
taktik diferensiasi yg akan kita ambil.
Ada Tiga macam
diferensiasi dari 3 pemetaan kebutuhan siswa :
A. Diferensiasi konten
Konten merupakan apa yg akan kita ajarkan pada siswa. Konten bisa dibedakan menjadi tanggapan terhadap kesiapan, minat atau profil belajar siswa atau kombinasi ketiganya.
· Diferensiasi konten dari kesiapan belajar . Pengajar bisa mengukur kesiapan belajar siswa menggunakan tombol-tombol equalizer pada teori Tomlinzon, antara lain
Bersifat mendasar – Bersifat transformatif
Konkret – Abstrak.
Sederhana – Kompleks.
Terstruktur – Open
Ended
Tergantung (dependent)
– Mandiri (Independent)
Lambat – Cepat
· Diferensiasi konten dari minat belajar. Adalah konten belajar yg penyajiannya diadaptasi menggunakan minat siswa.
· Diferensiasi konten dari profil belajar. Adalah konten belajar dimana siswa bisa mengaksesnya sinkron menggunakan yg gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, gaya belajar (visual, auditori, kinestetik), & lain-lain
Merujuk dalam strategi
membedakan proses yg wajib dijalani siswa
yang bisa memungkinkan mereka buat berlatih & tahu isi (content) materi.
Proses disini mengacu dalam bagaimana siswa akan tahu atau memaknai berita atau
materi yg dipelajari. Adapun cara melakukan diferensiasi proses yaitu aktivitas
berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu, menciptakan rencana individual buat
siswa, memvariasikan lama waktu siswa dalam menuntaskan tugas, membuatkan
aktivitas bervariasi yg mengakomodasi majemuk gaya belajar, memakai
pengelompokan yg fleksibel sinkron menggunakan kesiapan, kemampuan & minat
murid.
Produk berupa tagihan
atau output yg dibutuhkan menurut anak didik sesudah proses pembelajaran, baik
berupa output tes, presentasi atau diskusi, pertunjukkan, pidato, diagram &
lainnya yg mencerminkan pemahaman siswa menurut tujuan yg dibutuhkan pada
pembelajaran. Sebelum memilih penugasan produk ini perlu terlebih dahulu mempertimbangkan
mengenai kebutuhan belajar anak didik. Penugasan produk wajib membantu anak didik baik secara individu juga
kelompok, memakai atau memperluas apa yg mereka pelajari dalam perode saat
tertentu. Produk ini krusial bukan hanya buat mewakili pemahaman &
pelaksanaan yg lebih luas namun jua adalah elemen krusial kurikulum yg pribadi
bisa dimiliki sang anak didik. Diferensiasi produk mencakup 2 hal, yaitu
memberi tantangan & keragaman/variasi & menaruh anak didik pilihan
bagaimana mereka bisa mengekspresikan pembelajaran yg diinginkan. Sangat
krusial bagi pengajar buat memilih ekspektasi misalnya apa yg dibutuhkan
menurut anak didik, kualitas pekerjaan misalnya apa yg diinginkan, antara lain
memilih: a) kualitas pekerjaan apa yg diinginkan; b) konten apa yang ada
produk; c) bagaimana cara mengerjakan; & d) sifat berdasarkan produk akhir
apa yg diperlukan.
Video 2 : Lingkungan Belajar yg Mendukung Pembelajarn Berdiferensiasi ( https://www.youtube.com/watch?v=akTeGglLkIg)
Dalam pembelajaran berdiferensiasi lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap kesuksesan implementasinya. Pembelajaran berdiferensiasi wajib dibangun atas Learning Community (komunitas belajar) yaitu komunitas yg seluruh anggotanya merupakan pembelajar. Pengajar memimpin siswa-muridnya buat membuatkan perilaku & praktik yg saling mendukung tumbuhnya lingkungan belajar.
· Setiap orang pada kelas saling menghargai
· Murid merasa aman
· Ada asa bagi pertumbuhan
· Pengajar mengajar buat mencapai kesuksesan
· Ada keadilan pada bentuk nyata
· Pengajar & murid berkolaborasi buat kesuksesan bersama
2. Gagasan baru apa yg
Anda dapatkan berdasarkan video yg Anda saksikan tersebut?
Gagasan baru yg aku dapatkan selesainya menonton 2 video pada atas merupakan gagasan buat merancang taktik pembelajaran berdiferensiasi yg diawali menggunakan pemetaan siswa, membentuk lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Pengimplementasian taktik pembelajaran berdiferensiasi pada kelas & lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap kesuksesan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
3. Apakah yg berdasarkan Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?
Yang sulit diimplementasikan merupakan
Tindak lanjut berdasarkan pemetaan kebutuhan siswa terutama pemetaa dari minat & profil belajar siswa. Hal ini sulit dilakukan lantaran memang belum terbiasa. Pemetaan yg biasa diterapkan hanya dari dalam kesiapan belajar siswa saja.
Merancang pembelajarannya yg wajib diadaptasi antara konten, proses, produk menggunakan kesiapan belajar, minat siswa & profil belajar siswa. Lantaran merancang pembelajaran misalnya ini membutuhkan kejelian, kreatifitas & alokasi ketika yg tidak mengecewakan usang . Pembelajarn secara daring pula sebagai hambatan tersendiri.
Penilaian. Dengan adanya variasi konten pembelajaran, proses, & produk berdasarkan aku akan memerlukan instrumen evaluasi yg relatif rumit & banyak. Hal ini tentu akan membutuhkan alokasi ketika yg usang .
4. Pertanyaan apakah yg masih Anda miliki atau penjelasan apakah yg masih Anda perlukan terkait menggunakan isi video tersebut?
Saya ingin mengetahui
model nyata berdasarkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada kelas,
apakah sanggup ditampilkan agar aku
menerima citra yg kentara mengenai penerapannya pada kelas, mulai
berdasarkan proses, produk sampai penilaiannya?
apabila pembelajaran
berdiferensiasi ini diterapkan berdasarkan pemahaman & bayangan aku ,
pengajar akan sangat sibuk, mungkin kerja sehari capeknya terasa seminggu.
Bagaimana tips buat meringankan kerja pengajar namun pembelajaran
berdiferensiasi akan permanen berjalan menggunakan baik?
0 Komentar untuk "2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep Modul 2.1"